Jumat, 25 November 2016

Teknik Membuat Neon Box


Promosi suatu produk bisa dilakukan dengan cara apa saja dan di mana saja. Salah satunya adalah dengan menggunakan Neon Box.
Neon box adalah sebuah media iklan yang dapat berbentuk persegi, bulat, oval dan bentuk lainnya dan di dalamnya terdapat lampu neon yang sekarang sudah banyak digantikan dengan lampu LED sebagai penerang sehingga gambar pada iklan akan terlihat menyala ketika malam hari.
Untuk membuat neon box, diperlukan teknik dasar yang harus Anda ketahui, agar neon box dibuat bernilai efektif dan efisien dari segi fungsi dan juga biaya yang dikeluarkan.
Untuk menghasilkan neon box yang baik maka harus memahami teknik mencetak gambar untuk neon box. Ada 2 hal dasar yang harus dipahami ketika mencetak gambar untuk neon box yaitu:
1. Gambar untuk neon box harus memiliki resolusi yang tinggi dan hasil cetak sehalus mungkin, karena jika hasil cetak kurang baik maka gambar yang terlihat juga kurang baik ketika lampu neon dinyalakan. Untuk itu kita harus memastikan bahwa mesin dan bahan yang digunakan untuk membuat neon box mampu menghasilkan gambar beresolusi tinggi.
2. Gambar untuk neon box harus lebih pekat dibandingkan dengan hasil cetak yang biasa, karena gambar untuk neon box akan disinari lampu maka harus memiliki kepekatan yang cukup sehingga tidak terlihat pudar ketika disinari. Untuk itu secara umum gambar untuk neon box dicetak 2x atauoverprint dan juga dapat menggunakan bahan doubleside di mana gambar dicetak di kedua sisi bahan sehingga gambar akan terlihat lebih pekat dan jelas.
Untuk memenuhi 2 hal di atas maka kita harus menggunakan mesin cetak dan bahan yang bagus untuk membuat neon box yang berkualitas. Banyak teknik yang digunakan untuk membuat neon box, antara lain:
1. Neon box menggunakan stiker khusus neon box dan acrylic susu.
Teknik ini menggunakan mesin cutting untuk memotong stiker yg umumnya sudah ada warna sesuai pola atau desainnya. Kemudian stiker yang sudah dipotong tersebut ditempelkan ke acrylic. Acrylic yg sudah ditempel stiker selanjutnya dipasang di rangka neon box.
Teknik ini umumnya digunakan untuk neon box yang memiliki komposisi warna yang simpel atau tidak ada efek gradasi. Contohnya seperti neon box pada ATM bank.
2. Neon box menggunakan vinyl backlite.
Neon box ini menggunakan bahan backlite yg secara bahan mirip dengan frontlite/vinyl. Kelebihan menggunakan bahan ini kita bisa mencetak gambar atau desain tanpa ada batasan warna. Dan untuk pemasangannya relatif lebih mudah yaitu dengan melekatkan backlite ke rangka sehingga tidak diperlukan lagi acrylic sebagai penyangganya dan membuat neon box jadi tidak terlalu berat.
Bahan backlite ini ada yang bersifat double side atau bisa dicetak di kedua sisinya, biasanya gambar dicetak dengan arah berlawanan dan menggunakan mesin printer yang memiliki kemampuan cetak dua sisi secara bersamaan atau dengan cara lain, bisa juga melakukan cetak di kedua sisi secara bergantian dengan hati-hati agar tetap presisi. Neon box yang menggunakan teknik ini contohnya neon box untuk iklan rokok yang biasa dipajang di jalan raya.
3. Neon box menggunakan backlite film.
Neon box ini menggunakan bahan backlite seperti mika yang biasa disebut dengan duratrans. Dengan teknik ini kita juga bebas mencetak gambar sesuai warna dan desainnya. Untuk teknik ini kita juga membutuhkan acrylic untuk menempelkan backlite film di rangka neon box.
Neon box dengan bahan duratrans akan terlihat elegan karena hasilnya seperti foto dengan permukaan yang halus. Neon box seperti ini dapat dijumpai di pusat-pusat perbelanjaan seperti mal dan toko-toko fashion untuk memamerkan brand atau produk-produk mereka.

HUBUNGI KAMI UNTUK PEMBUATAN NEON BOX DI MEDAN



Tidak ada komentar:

Posting Komentar